Pesan penerbangan ke Maputo dengan Qatar Airways

Lakukan perjalanan ke Maputo dan Anda akan melihat kota terbesar dan paling hidup di Mozambik. Didirikan pada abad ke-17 oleh Portugis, yang terpikat oleh kekayaan mutiara di sana. Di bawah kekuasaan kolonial, Maputo dengan cepat menjadi makmur, sayangnya kemudian hancur oleh perang sipil. Namun, kota ini sekarang menjadi metropolis yang damai dan berkembang, dengan sisa kenangan masa lalu yang kacau sebagai unsur penambah pesonanya.

Jika Anda penggila kehidupan alam liar, Konservasi Gajah di Maputo adalah atraksi yang patut dieksplorasi. Kawasan ini membentang seluas 50.000 hektar mencakup danau, rawa, hutan dan pantai. Di sini, Anda dapat menonton gajah, dan hewan lain seperti kuda nil, buaya, dan bahkan monyet vervet.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah kota, kunjungi Maputo Fortaleza da Nossa Senhora da Conceição, dengan sisa-sisa benteng Portugis yang masih berdiri. Selain benteng, artileri dan patung, Anda juga dapat menikmati pemandangan kota yang fantastis dari sini.

Atau, Anda dapat dengan mudah menghabiskan hari dengan wisata ke Xefina, gugusan pulau kecil yang terletak sekitar 4 km dari Costa do Sol di Maputo. Naik perahu tradisional dari pelabuhan Maputo dan jelajahi kawasan menakjubkan ini, yang pernah menjadi tempat pangkalan militer. Banyak operator wisata yang memainkan musik tradisional untuk menemani Anda berlayar dan bahkan menyediakan barbekyu di pantai sebagai bagian dari paket.

Jika Anda hanya dapat mencoba satu aktivitas dalam perjalanan Anda ke Maputo, pastikan melakukan snorkeling atau scuba diving. Sementara semua pantai Mozambik sempurna untuk bermalas-malasan dan bersantai, pesona di bawah permukaan air itulah yang benar-benar menakjubkan. Anda bisa berenang dengan ikan warna-warni, atau melihat penyu liar. Bilene adalah pantai terdekat dengan Maputo dan ada sekolah selam di sana untuk melatih dan mempersiapkan Anda untuk masuk ke air.

Kembali ke darat, perjalanan ke Maputo Central Railway Station mungkin tidak terdengar seperti liburan, tapi tempat itu benar-benar patut dikunjungi. Dirancang oleh Gustave Eiffel – yang juga merancang menara terkenal di Paris – stasiun ini merupakan perpaduan yang menakjubkan dari marmer, kaca, dan logam. Bangunan ini dikenal luas sebagai salah satu stasiun kereta paling indah di dunia.

Masakan Mozambik sangat kental dengan perpaduan cita rasa Portugis, Asia, Afrika, dan Arab. Hasilnya, hidangan tradisional menyajikan saus kelapa yang kental, piri-piri yang kuat (sambal mata burung) dan kacang mete tumbuk. Untuk mencicipi beberapa resep lokal otentik selama perjalanan Anda ke Maputo, datanglah ke Avenida Marginal. Di jalan pantai ini, Anda akan menemukan pedagang kaki lima yang menjual kari, samosa, dan galinha à Zambeziana yang sangat digemari. Hidangan ayam panggang bumbu ini disajikan dengan saus kelapa dan jeruk nipis yang pedas, benar-benar lezat.

Untuk rasa Mozambik yang sesungguhnya, cobalah udang bakar Maputo yang terkenal – agak pedas, tapi sungguh lezat. Atau, jika Anda ingin memanjakan diri dengan beberapa hidangan mewah, ada banyak restoran kelas atas di seluruh kota yang menyajikan berbagai macam hidangan lokal dan internasional.

Berbelanja dalam perjalanan ke Maputo dapat sesederhana berjalan menyusuri jalan. Pasar loak dan gerai dadakan ada di mana-mana. Barang yang paling banyak diperdagangkan adalah sepatu bekas – jadi jika memiliki sepasang sepatu yang ingin Anda singkirkan, pergilah ke alun-alun di dekat Avenida 24. Sepatu mendominasi pasar, tetapi cobalah berkeliling dan Anda juga akan menemukan sari, tunik, tas, dan gaun yang melimpah.

Namun, jika Anda lebih menyukai belanja konvensional, singgahlah ke Maputo Shopping Centre di Marquês de Pombal. Ini adalah bagian kota yang mewah, penuh dengan toko-toko yang menjual segala sesuatu yang mungkin Anda butuhkan. Pusat perbelanjaan ini sangat populer, dan penduduk setempat melihatnya sebagai salah satu langkah pertama yang diambil oleh Mozambik dalam rangka memasuki dunia modern.